Dapat dikatakan bahwa Jepang merupakan salah satu negara di Asia yang sukses mencuri perhatian para pelancong dunia. Berbagai keunikan budaya, kuliner, keindahan alam dan keseruan lainnya menanti para pelancong yang datang berkunjung.
Bagi Anda yang berencana mengunjungi negeri sakura ini,
tentu sudah menggali informasi tempat-tempat memukau yang akan dikunjungi
selama berada di negara ini. Tetapi keajaiban pesona dari Jepang tidak hanya
sekedar tempat-tempat wisatanya. Jepang selalu memiliki keunikannya sendiri
yang menjadi daya tarik, sehingga Anda juga harus mencari informasi mengenai
festival-festival yang diselenggarakan di negara yang memiliki baju tradisional
kimono ini. Siapa sangka, ternyata Jepang
memiliki segudang festival yang di selenggarakan sepanjang tahun.
Tidak ada salahnya jika Anda juga menghadiri berbagai
festival unik nan menghibur selama anda berada di negeri samurai ini. Dalam
artikel berikut, Anda akan disajikan lima daftar festival di Jepang yang wajib
Anda ketahui. Maka dari itu bergegaslah untuk mengemas barang bawaan dan cari tiket pesawat dalam berkunjung ke Negeri Sakura tersebut dan menyaksikan
festival unik yang diselenggarakan di negara ini.
Festival Boneka
Dalam rangka menyemarakan Hari Anak Perempuan yang
diperingati masyarakat Jepang, festival boneka diadakan. Festival ini menempatkan serangkaian boneka khsusus yang
disusun secarah rapih berjajar. Anda bisa melihat festival boneka pada tanggal
3 Maret. Keunikan dari festival ini karena kepercayaan masyarakat setempat yang
percaya bahwa boneka-boneka tersebut dapat menghilangkan roh jahat serta bentuk
doa dari orang tua bagi kesehatan dan kehidupan anak perempuan mereka.
Festival Tiang
Lentera
Festival Tiang Lentera diselenggarakan sebagai bentuk
harapan dan permohonan agar mendapatkan hasil panen yang melimpah. Jika Anda
tertarik dan ingin melihat langsung festival ini, Anda bisa mengunjunginya pada
tanggal 3-6 Agustus, karena pada tanggal tersebut festival yang diramaikan
dengan lentera-lentera yang menjulang tinggi ini diselenggarakan. Bersiaplah
terpukau dengan aksi para perfirmers yang membaya dengan seimbang sebuah tiang
bambu tinggi yang berisikan lentera kertas. Tidak tanggung-tanggung
ketinggiannya bisa mencapai 12 meter dan berbobot 50 kilogram. Keramaian
festival ini ditambah ketika suara gendang dan seruilang tradisional yang
dimainkan oleh para pemusik ikut memeriahkan.
Festival Salju
Kamakura
Festival yang berlangsung pada tanggal 15-16 Februari ini
diselenggarakan di Kota Yakote. Layaknya rumah khas di Kutub Utara, di Festival
Salju Kamakura akan ditampilkan banyak sekali rumah salju yang berbentuk
seperti igloo atau yang bisa disebut dengan kamakura. Uniknya di dalam kamakira
tersebut terdapat sebuah altar salju. Bukanlah tanpa alasan, altar salju
tersebut memiliki tujuan sebagai persembahan masyarakat untuk Dewa Air. Mereka
berdoa kepada Dewa Air agar diberikan air yang cukup.
Festival Jidai Matsuri
Ingat tanggalnya! Karena setiap tanggal 22 Oktober, Anda
bisa menyaksikan festival jidai matsuri. Ribuan orang beramai-ramai menjadi
peserta sebagai bagian untuk memeriahkan keberlangsungan festival ini. Karena
peserta yang begitu banyak, dibutuhkan waktu sekitar dua jam untuk menyaksikan
seluruh prosesi festival yang dislenggarakan dalam rangka memperingati hari
berdirinya kota Kyoto ini.
Pengunjungyang datang akan terhibur oleh para peserta yang melakukan parade.
Mereka berjalan-jalan sambil mengenakan pakaian tradisional yang khas dan unik,
sehingga sangat menampilkan budaya Jepang yang eksotis dan mempesona.
Festival Lampion
Sebelum festival tiang lentera, festival serupa bisa Anda
saksikan di tanggal 2-7 Agustus. Tidak jauh berbeda dengan lentera, kali ini
festival lampion yang akan menghiasi dan meraimaikan kota Aomori. Festival yang
diselenggarakan saat musin panas ini akan siap menghibur Anda yang berkunjung
dengan parade harian yang dipenuhi oleh lampion-lampion raksaksa. Bentuk dari
lampion itu sendiri biasanya menggambarkan para dewa dan tokoh sejarah dari
kebudayaan Jepang dan China. Selain lampion, Anda juga akan terhibur oleh para
pemain musik tradisional dan para penari yang ikut menyemarakan festival ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar